Dari kiri: Abu Siri (guru pembimbing), Silvi, Aisyah, dan Agus Sugianto. [Foto: Surya]
opoymadura.com - Keberuntungan masih belum berpihak kepada tim ISCo Pediyah SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.
Kali ini tim yang terdiri dari Silvi, Aisyah, dan Kiki harus mengubur impiannya untuk melaju ke babak final dalam ajang Intelligent Student Competition Pendidikan Diniyah (ISCo Pediyah) tingkat kabupaten. Kamis (17/10/2024).
Kendati tim ini telah menunjukkan perjuangan dan semangat tinggi, langkah mereka harus terhenti di babak semi-final.
Kepala SDN Panaongan 3, Agus Sugianto, mengakui bahwa tim lawan memiliki keunggulan lebih baik dalam perlombaan tersebut.
"Memang, tim lawan memiliki keunggulan yang lebih baik, sehingga mereka berhasil mengalahkan kami," ujar Agus Sugianto saat ditemui usai berkompetisi.
Meski gagal melaju ke babak final, Agus tetap merasa bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh tim SDN Panaongan 3.
"Kami tetap bangga walau tak jadi juara karena bisa masuk ke semi-final," tegasnya.
Menurutnya, keberhasilan mencapai tahap semi-final sudah menjadi pencapaian yang luar biasa bagi tim, mengingat persaingan yang cukup ketat dalam kompetisi ini.
ISCo Pediyah merupakan ajang kompetisi bergengsi yang diikuti oleh berbagai sekolah dasar dari seluruh wilayah Kabupaten Sumenep.
Kompetisi ini bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam pendidikan diniyah.
"Semoga ke depan, anak-anak bisa belajar dari pengalaman ini" tutup Agus. [Surya]