 |
| Dari kiri: Abu Siri,S.Ag (guru pembimbing), Aisyah, Silvi, Kiki, dan Agus Sugianto,S.Pd. [Foto: Surya] |
apoymadura.com - Tim SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep yang terdiri dari Aisyah, Kiki, dan Silvi berhasil mencatat prestasi gemilang dengan lolos ke babak semi-final dalam ajang Intelligent Student Competition Pendidikan Diniyah (ISCO Pediyah) tingkat Kabupaten Sumenep. Selasa (15/10/2024).
Perjuangan tim SDN Panaongan 3 tidaklah mudah. Setelah menghadapi persaingan ketat, Aisyah, Kiki, dan Silvi harus berkompetisi ulang untuk memastikan posisi mereka di babak semi-final.
"Kegigihan, optimisme dan kerja keras anak didik kami terbukti membuahkan hasil, hingga akhirnya mereka lolos dan berhak melanjutkan langkah di kompetisi bergengsi ini," jelas Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3.
Guru Penggerak angkatan pertama di Kecamatan Pasongsongan ini juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan dedikasi tim yang tak kenal lelah.
“Kami sangat menghargai kegigihan murid-murid kami yang tidak kenal lelah. Sampai di rumah, mereka belajar kepada guru pembimbingnya. Padahal kita tahu jarak perjalanan dari sekolah ke tempat lomba butuh waktu 1,5 jam,” ungkapnya.
Dukungan dari para guru pembimbing dan motivasi dari pihak sekolah menjadi lecutan semangat mereka untuk terus meraih mimpinya.
Keberhasilan tim SDN Panaongan 3 ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah dan para wali murid.
Semangat juang dan dedikasi tinggi yang ditunjukkan oleh tim ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk terus berprestasi.
"Kami selalu menanamkan rasa percaya diri di hati anak-anak. Membangun mental mereka dengan modal semangat belajar, semua pasti bisa. Kendati sekolah kami berada di pelosok desa. Hal itu bukan sebuah kendala dalam meraih prestasi," ucap Agus Sugianto.
Dengan masuknya mereka ke babak semi-final, Aisyah, Kiki, dan Silvi memiliki peluang besar untuk meraih prestasi lebih tinggi dan mengharumkan nama SDN Panaongan 3 di tingkat kabupaten. [Surya]