Penanganan Luka Busuk Akibat Diabetes dengan Ramuan Banyu Urip di Desa Pragaan Laok

Therapy Banyu Urip International
Abdul Kadir, terapis andal yang dimiliki Therapy Banyu Urip International. [Foto: Surya]

apoymadura.com - Luka busuk akibat diabetes acapkali menjadi tantangan besar bagi si penderita dan keluarganya. Jumat (22/11/2024). 

Penanganan yang tepat sangat diperlukan agar infeksi tidak menyebar atau menyebabkan komplikasi lebih serius. 

Salah satu pendekatan yang kini viral adalah terapi herbal, seperti yang dilakukan Abdul Kadir di Desa Pragaan Laok, utara Pondok Pesantren Al Amien Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. 

Abdul Kadir, seorang terapis herbal berpengalaman, menceritakan pengalamannya menangani seorang pasien penderita diabetes selama 10 tahun. 

"Pasien tersebut mengalami luka serius di seluruh kaki yang muncul sekitar satu bulan lalu," Abdul Kadir mengawali ceritanya. 

Luka tersebut awalnya mendapat penanganan dari seorang perawat rumah sakit, namun karena kondisi yang memburuk, pasien dirujuk ke rumah sakit di Pamekasan. 

"Di sana, tim medis memutuskan untuk melakukan amputasi pada jempol kaki pasien," imbuhnya. 

Tanpa sengaja, Abdul Kadir bertemu dengan pasien saat sedang memberikan terapi kepada tetangganya. 

Melihat kondisi pasien, ia menawarkan bantuan dengan metode pengobatan herbal Ramuan Banyu Urip. 

Setelah mendapatkan izin dari keluarga pasien, Abdul Kadir mulai melakukan perawatan intensif.

Menurut Abdul Kadir, kunci keberhasilan terapinya adalah kombinasi perawatan luka eksternal dan konsumsi herbal Ramuan Banyu Urip. 

"Pasien saya sarankan untuk rutin mengonsumsi Usada Pamungkas dan Banyu Urip setiap hari sesuai dosis yang dianjurkan," pintasnya.

Dalam waktu 10 hari, perkembangan yang signifikan mulai terlihat. 

"Alhamdulillah, luka mulai menyusut dan terlihat tanda-tanda pemulihan," jelas Abdul Kadir.

Metode ini memanfaatkan kekuatan herbal Banyu Urip yang diformulasikan khusus untuk meningkatkan proses penyembuhan luka dan memperkuat daya tahan tubuh pasien. 

Abdul Kadir juga menekankan pentingnya menjaga pola makan dan kebiasaan sehat untuk mendukung terapi herbal yang dijalani.

Bagi Anda yang ingin berkonsultasi lebih lanjut tentang terapi herbal ini, Anda dapat menghubungi Abdul Kadir melalui nomor telepon 085235934263. 

Praktiknya berlokasi di Desa Pragaan Laok, tak jauh dari Pondok Pesantren Al Amien Prenduan. [Surya]