Sapulan Menjadi Pemateri dalam Revitalisasi Bahasa Madura di SDN Padangdangan 2

Bahasa madura
Dari kiri: Sapulan dan Kepala SDN Padangdangan 2 Kecamatan Pasongsongan. [Foto: Surya]

apoymadura.com - SDN Padangdangan 2, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, menggelar acara penting yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal. Sabtu (16/11/2024). 

Acara tersebut adalah kegiatan Revitalisasi Bahasa Madura, yang menghadirkan Sapulan, S.Pd., sebagai pemateri.

Dalam kegiatan ini, Sapulan menekankan pentingnya upaya revitalisasi bahasa Madura di tengah perkembangan zaman yang kian modern. 

"Bahasa Madura sebagai bahasa daerah terbesar nomor empat setelah Bahasa Jawa, Bahasa Melayu, dan Bahasa Sunda. Hal ini menunjukkan betapa kayanya warisan bangsa yang perlu dilestarikan," terang Sapulan,S.Pd.

Pulau Madura

Sapulan juga mengungkapkan bahwa Bahasa Madura bukan sekadar alat komunikasi, melainkan bagian dari identitas masyarakat Madura. 

"Bahasa adalah cermin budaya. Jika kita melupakan bahasa kita, maka kita juga perlahan melupakan jati diri kita sebagai orang Madura," ujarnya dalam sesi penyampaian materi.

Kegiatan ini dihadiri semua guru dan staf SDN Padangdangan 2. Para peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan Bahasa Madura dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan sekolah. 

Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami struktur dan kekayaan kosakata Bahasa Madura agar dapat digunakan dengan baik dan benar.

Melalui acara ini, SDN Padangdangan 2 berharap dapat menjadi pelopor dalam pelestarian Bahasa Madura, khususnya di Kabupaten Sumenep. [Surya]