Terbukti, ODGJ Pulih dengan Therapy Banyu Urip
Pasien ODGJ (kiri) bersama H Imam Wahyudi. [Foto: Surya] |
apoymadura.com - Pengobatan alternatif Therapy Banyu Urip jadi pilihan untuk membantu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kamis (19/12/2024).
Salah satu cabang Therapy Banyu Urip di Jombang, yang dipimpin H Imam Wahyudi, telah memberikan hasil meniscaya bagi banyak pasien.
"Kami memadukan Ramuan Banyu Urip dengan teknik pijat di titik-titik tertentu, termasuk kepala, jari kaki, dan tangan pasien," ucap H Imam.
Teknik ini dikenal efektif meringankan beban pikiran serta memulihkan fungsi tubuh pasien.
Metode pemulihan yang digunakan adalah pijat "jari petir", yang dilakukan di jari-jari kaki dan tangan pasien untuk memperbaiki aliran energi dalam tubuh.
Kisah Pemulihan Risanto
Salah satu pasien yang berhasil dibantu adalah Risanto (35 tahun), seorang buruh tani asal Desa Sumber Mulyo, Kabupaten Jombang.
Risanto mengalami gangguan jiwa setelah kematian ayahnya satu tahu lalu.
Ia terpuruk dan mengurung diri di kamar sambil berbicara sendiri.
Karena kondisinya yang sering mengamuk, pihak keluarganya sempat membawa ke penampungan ODGJ di Jombang.
Tapi, disana ia justru mengalami tindak kekerasan dari sesama penghuni.
Akhirnya, keluarga memutuskan untuk membawanya ke tempat praktik Therapy Banyu Urip.
"Saat pertama kali datang, kondisi Risanto sangat memprihatinkan," terang H Imam.
Tangan kanan dan kirinya lumpuh total, dan ia kehilangan kemampuan berpikir jernih.
Tapi, hasil terapi menunjukkan perkembangan yang signifikan:
Sesi pertama: Ingatan Risanto mulai kembali normal, dan ia dapat berkomunikasi lebih baik.
Sesi kedua: Tangan yang semula lumpuh mulai bisa diangkat, menandakan adanya perbaikan saraf dan fungsi otot.
"Perkembangan ini memberikan harapan baru bagi keluarga Risanto," ungkap H Imam.
Mereka bersyukur atas perubahan positif yang terjadi dalam hidupnya setelah menjalani terapi di bawah bimbingan H Imam Wahyudi.
Dengan pendekatan penuh kasih, Therapy Banyu Urip berkomitmen membantu pasien ODGJ kembali menjalani hidup lebih baik.
Terapi ini bukan hanya soal pengobatan fisik, tapi juga menyentuh aspek emosional dan spiritual pasien.
"Semoga kisah sukses Risanto ini bisa menginspirasi banyak orang untuk terus berupaya mencari pengobatan terbaik bagi ODGJ," harap H Imam.
Dukungan Keluarga
Kesuksesan terapi seperti yang dialami Risanto tidak lepas dari peran besar keluarga.
Dalam proses pemulihan ODGJ, dukungan keluarga adalah elemen utama yang tidak bisa diabaikan.
Menurut H Imam selain Therapy Banyu Urip, keluarga juga berperan sebagai tempat aman dan nyaman bagi pasien.
Sayangnya, stigma terhadap ODGJ masih kerap jadi hambatan bagi mereka untuk mendapatkan perawatan layak.
Masih menurut Imam, Banyak keluarga merasa malu, atau bahkan putus asa menghadapi anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
"Padahal, sikap yang penuh kasih sayang, sabar, dan mendukung dari keluarga bisa menjadi katalisator pemulihan pasien," ucapnya.
Menurut H Imam, ODGJ sejatinya membutuhkan perawatan yang tepat, dimulai dari keluarga terdekatnya.
Konsultasi dan Informasi
Bagi masyarakat yang memiliki keluarga atau kenalan dengan kondisi serupa, konsultasi dengan H Imam Wahyudi bisa dilakukan melalui nomor HP: 0852-5933-3334. [Surya]
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.