Parade Musik Tongtong Gema Ramadhan 2024: 12 Grup Tampil hingga Dini Hari

Musik tongtong, Pelabuhan Pasongsongan, Forpimka Pasongsongan
Panitia dan pimpinan grup musik tongtong menerima penghargaan. [Foto: Surya]

Sumenep - Parade musik tongtong "Gema Ramadhan" di Pasongsongan bukan sekadar hiburan, tapi juga upaya melestarikan budaya lokal. 

Dengan semangat kebersamaan, acara ini jadi bukti, bahwa tradisi musik tetap hidup di tengah modernisasi. Jumat (28/3/2025). 

Pelabuhan Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, jadi pusat perhatian pada malam spesial di akhir bulan Ramadhan. 

Parade musik tongtong, dengan tajuk "Gema Ramadhan", berhasil menghibur ratusan penonton yang memadati area pelabuhan. 

Ada sebanyak 12 grup musik tongtong unggulan tampil memukau, menciptakan atmosfer semarak yang menggetarkan hati.

"Tiap grup musik tongtong tampil dengan durasi terbatas 15 menit. Masing-masing kelompok memberikan penampilan terbaik," ucap Alimurrahman, salah seorang panitia. 

Inilah grup musik tongtong yang berpartisipasi: Dewa Amor, Angin Ribut, Puser Angin, Bintang Kejora, Bagaspati, Lanceng Sarkaju, Poetra Djennengan, Telaga Biru, Pangeran Girpapas, Peccot Ngamox, Gelora Pesisir, dan Nawasena. 

Meski waktu tampil singkat, tiap grup sukses memukau penonton dengan irama khas tongtong, perpaduan beberapa alat musik perkusi yang energik. 

Acara selesai hingga pukul 01.25 WIB, membuktikan antusiasme tinggi baik dari penampil maupun penonton. 

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung. Semoga acara yang sama tahun depan bisa lebih meriah!" harap Alimurrahman. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Terbuka untuk Haji Her (H Khairul Umam): Ajakan untuk Membangun Kesejahteraan Bersama

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Harmoni Indah Lusyana Jelita & Umar Dhany Kawesa dalam "Untung Masih Ada Ramadhan"

Samsul Arifin: Figur Kuat yang Siap Memajukan Desa Pamolokan

Membangun Mindset Masyarakat Indonesia tentang Keampuhan Ramuan Tradisional

Madu Herbal Banyu Urip: Terapi Alami untuk Kesehatan Reproduksi dan Pemulihan Tubuh

Berbagi Pesan Inspiratif Kepala SDN Padangdangan 2 di Acara Buka Puasa Bersama

Tantangan dalam Membangun Kepercayaan Masyarakat terhadap Ramuan Tradisional

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD