Postingan

Mantenan Adat Madura dan Idul Adha

Gambar
Catatan: Yant Kaiy Mantenan adalah acara perkawinan. Orang Madura menyebut karjah. Inti acaranya sama, cuma kemasannya berbeda. Masing-masing daerah berlainan cara merayakannya. Ada yang sederhana namun bermakna. Ada pula yang rumit karena kebiasaan atau tuntutan budaya masyarakat disitu. Hingga resepsi pernikahan kaum borjuis di gedung-gedung mewah. Kebanyakan masyarakat di pelosok desa, mereka tetap berpatokan pada soal tradisi turun-temurun yang wajib dilaksanakan dalam tiap acara mantenan, kalau tidak kedua mempelai akan mendapat kualat. Seringkali anggaran melampaui batas kemampuan tuan rumah, akibatnya banyak barang berharga tergadaikan untuk menambal hutang. Hal ini semua menjadi sebuah proses cukup panjang dan melelahkan. Memang setiap perayaan apa pun pasti membutuhkan dana. Besar tidak bergantung banyaknya undangan serta selera masing-masing. Anda bisa bayangkan, acara mantenan di kampung saya, Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep rata-rata berkisar ratusan...

Publik Figur Tanggapi Sunat Massal SDN Panaongan 3 Pasongsongan

Gambar
Dari kiri: Agus Sugianto, Haji Rusdi dan Ahmad Musleh Tikam dalam acara Sunat Massal Gratis SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. [Foto: Sur] apoymadura.com  -   Sunat Massal Gratis 2023 yang diselenggarakan SDN Panaongan 3 bekerjasama dengan Puskesmas Pasongsongan Sumenep menuai berbagai komentar positif dari banyak kalangan. Apresiasi luar biasa itu ditujukan bagi Kepala SDN Panaongan 3 yang telah melakukan kegiatan kemanusiaan. Salah satunya dari publik figur Kecamatan Pasongsongan, Ahmad Musleh Tikam. Senin (26/6/2023). Sedari awal Musleh memang getol mensupport kegiatan semacam itu bagi sekolah yang ada di wilayah kecamatan barat-utara dari Kota Keris Sumenep. “Kebetulan anak saya ikut sunat gratis itu. Walau kami bukan berada di dekat SDN Panaongan 3, tapi anak saya diperkenankan ikut progam sosial tersebut,” papar Musleh sembari tersenyum. Awalnya sunat gratis ini hanya diperuntukkan bagi anak didik SDN Panaongan 3 saja. Tapi berdasar atas pe...

Sunat Massal Gratis Bersama SDN Panaongan 3 dan Puskesmas Pasongsongan

Gambar
dr. Ariyanis Rasdyahati, Kepala Puskesmas Pasongsongan Sumenep. [Foto: Sur] apoymadura.com – Memasuki masa libur panjang, SDN Panaongan 3 menginisiasi sunat massal gratis bekerjasama dengan Puskesmas Pasongsongan Sumenep. Sunat massal digelar disalah satu ruangan sekolah yang representatif sesuai arahan pihak Puskesmas. Sabtu (24/6/2023). Sunat gratis ini tidak hanya diproyeksikan untuk peserta didik SDN Panaongan 3, tapi juga untuk anak-anak di sekitar sekolah tersebut. “Saya bersama tim medis Puskesmas Pasongsongan menyampaikan banyak terima kasih atas jalinan kerjasama sosial ini. Kami menyiapkan tiga dokter terbaik dan dibantu beberapa tenaga perawat dalam pelaksanaan sunat massal ini,” terang dr.Ariyanis Rasdyahati, Kepala Puskesmas Pasongsongan. Lebih jauh ia mengatakan, karena sunat massal ini sifatnya insidentil, Puskesmas Pasongsongan mengambil kebijakan dana sharing. “Memang ada sebagian obat yang harus dibeli oleh pihak sekolah lantaran sifatnya sekali pakai. Kebetulan stok...

Sunat Massal Gratis 2023 SDN Panaongan 3 Pasongsongan

Gambar
Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 (kanan) menyerahkan bingkisan sarung kepada orang tua anak yang ikut sunat gratis. [Foto: Sur] apoymadura.com – Sukses pelaksanaan Sunat Massal Gratis 2023 di SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep, bekerjasama dengan Puskesmas Pasongsongan mendapat apreasiasi positif dari berbagai kalangan. Sabtu (24/6/2023). “Antusias wali murid dan masyarakat sungguh luar biasa. Berpijak dari sinilah, saya berniat kalau kegiatan sosial ini akan berkesinambungan,” harap Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 dihadapan tim medis dan wali murid. Sunat massal ini tidak terbatas pada peserta didik saja. Ada diantara anak yang masih belum TK pun ikut program sunat gratis ini. Bahkan ada anak di luar Desa Panaongan juga turut serta. “Kami tidak menutup pintu, senyampang kuota belum terpenuhi kami tetap membuka pendaftaran. Dari jatah dua puluh anak, ada 13 anak yang sunat,” ucap Agus Sugianto. Sesuai beragam usulan dari beberapa pihak, kedepan Agus Sugianto akan ...

SDN Soddara 1 Pasongsongan Berbenah di PPDB 2023

Gambar
Suasana sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru SDN Soddara 1 Pasongsongan Sumenep. [Foto: Sur] apoymadura.com – Dalam sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024, SDN Soddara 1 Pasongsongan Sumenep mencoba melakukan inovasi terbaru, menyatukan visi dan misi bersama segenap elemen masyarakat di sekitarnya. Jumat (23/6/2023). Selain dewan guru, hadir pula dalam acara sosialisasi itu Komite Sekolah dan seluruh wali murid. “Kebijakan ini kami ambil agar kegiatan belajar mengajar kedepan lebih berkualitas. Bukan zamannya lagi kita menunggu bola. Kita harus bergerak, menyibak tirai harapan,” ucap Sarkawi,S.Pd.SD, Kepala SDN Soddara 1 bersahaja. Baginya Komite Sekolah merupakan corong utama dalam menarik minat peserta didik baru. “Saya pribadi tidak pernah menafikan keberadaan Komite Sekolah. Mereka punya peran penting menjaring peserta didik baru. Terus terang, kebanyakan dari kami bukan putra asli desa sini. Sudah pasti yang tahu banyak masyarakat d...

Kenaikan Kelas SDN Padangdangan 2 Pasongsongan Unik

Gambar
Ketupat dan telur yang dibawa para murid SDN Padangdangan 2 Pasongsongan Sumenep. [Foto: Sur] apoymadura.com – Sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun. Tiap kenaikan kelas di SDN Padangdangan 2 Pasongsongan Sumenep, para para peserta didik kompak membawa ketupat ke sekolah. Sedangkan parutan kelapa (serundeng) dan telur rebus jadi lauknya. Kebiasaan lama tersebut masih tetap eksis hingga saat ini. Jumat (23/6/2023). “Kami tak pernah menyuruh anak-anak membawa ketupat. Ketika kami memberitahukan bahwa besok penerimaan raport, orang tua mereka langsung memasak ketupat. Separuh diberikan ke gurunya separuh lagi buat makan bersama teman-temannya,” terang Madun,S.Pd.SD, Kepala SDN Padangdangan 2. Tatkala ditanyakan pada guru honorer yang masa kerjanya lebih 17 tahun, ternyata tradisi itu sudah ada sebelum dirinya mengajar disitu. “Tradisi murid membawa ketupat saat kenaikan kelas lebih spesifik sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Pengasih. Satu tahun telah menim...

Pesan Penting Haji Rusdi pada Lepas Pisah SDN Panaongan 3 Pasongsongan

Gambar
Haji Rusdi,M.Pd, Pengawas Pendidikan Kecamatan Pasongsongan Sumenep [Foto: Sur] apoymadura.com – Haji Rusdi,M.Pd, Pengawas sekaligus Koordinator Pendidikan Kecamatan Pasongsongan mengapresiasi pelaksanaan Lepas Pisah Murid Kelas VI SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep. Ini kali pertama sekolah berlokasi agak ke pelosok desa itu menyelenggarakan acara Semarak Lepas Pisah. Kamis (22/6/2023). “Hari ini saya menghadiri tiga acara Lepas Pisah. Barusan di SDN Pasongsongan 5, sekarang di Panaongan 3, setelah ini saya akan meluncur ke Desa Campaka. Mungkin saat ini hari baik,” canda Haji Rusdi dalam kata sambutannya. Penyelenggaraan Semarak Lepas Pisah di Panaongan 3 dinilainya sangat spektakuler. Tidak lupa Haji Rusdi juga memaparkan aneka program kegiatan inspiratif, inovatif dan brilian sejak Agus Sugianto jadi kepala sekolah. Torehan prestasi anak didiknya menggetarkan dunia pendidikan di Madura. Bagaimana tidak, dua siswa SDN Panaongan 5 berhasil jadi duta Sumenep melaju ke ajang O...

Kemeriahan Lepas Pisah SDN Panaongan 3 Pasongsongan

Gambar
Agus Sugianto,S.Pd, Kepala SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep. [Foto: Sur] apoymadura.com – Untuk kali pertama SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep gelar pelepasan para peserta didiknya dengan menyelenggarakan Semarak Lepas Pisah. Acara diletakkan di halaman sekolah tersebut yang dihadiri para wali murid, Komite Sekolah, Pengawas dan Koordinator Pendidikan Kecamatan Pasongsongan, tokoh agama, beberapa Kepala Sekolah SD dan SMP di sekitarnya. Kamis (22/6/2023) Sebelumnya, sekolah ini dalam program Lepas Pisah biasanya menyelenggarakan rekreasi ke beberapa tempat wisata di Pulau Jawa. Namun sejak Agus Sugianto sebagai Kepala SDN Panaongan 3, ia mengambil kebijakan baru. Bahwa keterlibatan warga masyarakat sekitarnya ada nilai plus, yakni adanya kedekatan emosional dan hubungan sosial   budaya diantara keduanya. Sementara dalam kata sambutannya, Agus Sugianto menyampaikan beberapa prestasi siswanya selama setahun dirinya berada di sekolah tersebut. “Baru-baru ini anak didik kam...

LF PCNU Sumenep Tetapkan 20 Juni 2023 awal Dzulhijjah 1444 H

Gambar
Tim LF PCNU Sumenep di pantai Pasongsongan. [Foto: Sur/Fr] apoymadura.com - Adalah Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LF PCNU) Sumenep menetapkan sebuah keputusan meniscaya, bahwa pada Selasa 20 Juni 2023 M merupakan 1 Dzulhijjah 1444 H. Penetapan tersebut didasarkan pada hasil rukyatul hilal bersama Badan Hisab Rukyat Kabupaten Sumenep yang dilaksanakan di pantai Pasongsongan, Sumenep, Senin (19/06/2023). “Berdasarkan rukyatul hilal yang dilakukan pada kesempatan kali ini, bisa dipastikan malam ini adalah tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H,” tutur Pengurus LF PCNU Sumenep Ustadz Faidhol kepada apoymadura.com. Sebelumnya dirinya mengaku putus asa karena hilal tertutup awan tebal. Namun, ketika kondisi hilal semakin tinggi, akhirnya hilal bisa terpantau melalui finderscope serta bisa diabadikan dengan kamera. “Alhamdulillah, kami bersama tim yang lain telah berhasil membidik hilal di ketingggian 4 derajat pada kisaran pukul 17.48 WIB,” terangnya. Hadir mendampingi kegiatan ters...

Mengembalikan Ingatan Tentang Permainan Anak Anak Madura Tempo Dulu

Gambar
Agus Sugianto,S.Pd Kepala SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep. [Foto: Sur] apoymadura.com – Banyak jenis permainan anak-anak Madura tempo dulu yang telah ditinggalkan oleh anak-anak  jaman sekarang. Padahal banyak permainan masa lalu yang mengajarkan kreativitas, team work, setia kawan, sosial dan nilai-nilai kebersamaan satu sama lain. Di halaman rumah atau di tanah lapang anak-anak jaman dulu bermain bersama. Mereka lebur dalam keceriaan. Tertawa satu sama lain. Tak ada lagi kesan individualistik diantara mereka. Tak ada sekat perbedaan. “Peradaban era digital telah menyapu bersih sebagian besar permainan tradisional. Saat ini anak-anak kita cenderung bermain lewat smart phone,” ucap Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep. Anak-anak lebih banyak berdiam diri di rumah. Kalaupun ada satu anak yang mau bermain diluar, tapi teman bermainnya tidak ada, otomatis ia tidak jadi bermain. Ia akan mengambil androidnya, bermain atau berselancar di dunia maya. Di...

Telaah Nilai Plus SDN Panaongan 3 Pasongsongan

Gambar
  Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 (kiri) bersama Mohamad Farid Wadjdi, Camat Pasongsongan dalam sebuah acara. [Foto: Sur] apoymadura.com – Kemajuan sebuah lembaga pendidikan tidak semata-mata hanya ditinjau dari prestasi yang ditorehkan peserta didiknya dalam bidang akademik dan non-akdemik. Ada sisi lain yang tak kalah penting, yaitu kontribusi sekolah terhadap lingkungan sekitar. Kebermanfaatan sekolah bagi masyarakat penting untuk diaplikasikan. Atau menjadikan lembaga pendidikan sebagai jembatan atau sebuah sarana terciptanya suasana kebersamaan diantara keluarga besar sekolah dengan beberapa komponen warga dimana sekolah itu berada. Inilah yang jarang mendapatkan atensi dari berbagai pihak. Nilai plus ini hampir tak pernah dihiraukan. Padahal hal tersebut cukup urgen diprogramkan oleh para guru supaya tidak ada miskomunikasi antara sekolah dan warga masyarakat sekitarnya. Sejatinya sekolah harus bisa berbaur dengan mereka, terutama para wali murid. Sehingga tercip...

Ramli Penjual Hati Ayam Berjuang Demi Anak Istri

apoymadura.com – Siang hari yang panas di Pasar Waru Pamekasan. Asap knalpot dari kendaraan menambah suasana tidak nyaman. Tapi orang-orang tak mempedulikannya. Mereka sibuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Di depan toko parfum milik orang Arab, duduk seorang lelaki di bawah payung sedang menjajakan dagangannya. Hati ayam. Dia adalah Ramli (41 tahun) berasal dari Dusun Timur Desa Gro’om Kecamatan Proppo Pamekasan. Dia berjualan hati ayam setiap hari. Pindah-pindah pasar kalau berjualan. Kamis dan Ahad berjualan di Pasar Waru. Lainnya di Pasar Tamberu, Pasar Plerenan Sampang, dan di pasar Batu Marmar. Kamis (15/6/2023). Ketika ditanya berapa hasil berjualan setiap hari, Ramli menjawab lumayan untuk menopang kebutuhan keluarga kecilnya. Kendat begitu ia senantiasa bersyukur atas nikmat-Nya. “Tidak pasti, kadang hati ayam ada yang tidak laku. Itulah risiko orang berjualan. Sisanya saya masak di rumah,” terang Ramli sembari melayani pembeli. Lelaki beranak dua ini pada awal ber...

Haflatul Imtihan dan Pengajian Umum LPI Darul Hikmah Bindang Pasean

Gambar
  Niwar Abidin (kiri) dan KH Nasiruddin pengasuh Pondok Pesantren Nurus Sa'adah Karangpenang Kabupaten Sampang Madura. [Foto: Sur] apoymadura.com – Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Darul Hikmah berlokasi di Dusun Jeppon Desa Bindang Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan, menyelenggarakan Haflatul Imtihan dan Pengajian Umum, menghadirkan penceramah KH Nasiruddin. Rabu malam (14/6/2023). Sepekan sebelumnya LPI Darul Hikmah telah menyelenggarakan beberapa lomba terhadap para peserta didiknya. Lomba-lomba itu untuk mengasah kreatifitas, intelegensi dan solidaritas antar sesama pelajar. “Haflatul Imtihan merupakan puncak dari serangkaian kegiatan para peserta didik. Disini juga kami menobatkan Bintang Teladan bagi pelajar yang mempunyai prestasi bidang keilmuan dan berakhlakul karimah. Cerdas tidak cukup tanpa memiliki karakter dan perilaku Islami seperti yang dicontohkan Baginda Nabi Muhammad SAW,” ucap Niwar Abidin atas nama pengasuh LPI Darul Hikmah. Haflatul Imtihan juga menj...