Antologi Puisi Fragmen Nasib (4)
Karya: Yant Kaiy M adura Na fas ku bukit-bukit berjajar tandus berbatu kapur gersang terhampar tanah kelahiranku , meski banyak orang bilang tentang kampungku panora m a mengagumkan , bagi mereka acapkali kuberka c a pada c emin retak k uber so lek s epuas hati berulangkali kurias wajahku, tanah tu m pah darahku gersang mil i k per s ep s i orang tetan gg a tak s emudah menguoapkan ; m elimpah gara m ku men gh idup i in s an, menerangi j alan p ikiran lentera itu takkan pernah padam diterpa angin kemarau semasih kedzaliman tak menjamah , memang kumasih terbelakang di lensa m ata banyak oran g tak pernah menyelami dasar kolamku . biarlah je m batan S urabaya -Madura menyatukan harapan agar mereka dapat menyak s ikan , b etapa ramah kami menyambutmu jangan ang g ap kami keras kepala dalam kisahmu penyelesaian ka m i lewat musya w arah dan mufakat , bukan c arok berdarah-darah titik penghabi s an s ikap kami ...